Tim basket putra SMA Tunas Daud kembali beraksi dalam Diana Pura Cup yang diselenggarakan 15-19 Februari kemarin. Setelah kalah dalam ajang DBL lalu, tim basket ini mendapat posisi harapan 1 dan mengukir sejarah baru untuk tim basket putra Tunas Daud.
Dinilai kurang beruntung di DBL kemarin, para pemain putra saling bahu-membahu dan penuh antusias memenangkan setiap pertandingan kali ini. Walau hanya mendapat posisi harapan 1, namun pihak sekolah tetap menghargai usaha mereka dalam mengikuti perlombaan ini. Sekolah ingin memberikan pengalaman dan wawasan baru untuk para peserta dalam menghadapi musuh dan mengimbangi strategi musuh daripada mengejar posisi juara. “Harapan untuk menjadi tiga besar memang ada, namun yang lebih penting dari itu adalah pengalaman untuk bekal anak-anak nantinya.” ujar guru olahraga sekaligus salahsatu pelatih tim basket Tunas Daud Agus P. Djohanis I. Thio.
Pada putaran pertama tim Tunas Daud dihadapkan dengan SMK Wira Harapan dan lolos ke putaran kedua dengan skor akhir 64-41. Pertandingan semakin memanas ketika tim Tunas Daud dihadapkan dengan SMK Triatmajaya. Pasalnya setelah ketinggalan empat bola, tim Tunas Daud mengejar hingga menyamai kedudukan menjadi 29-29 di kuarter terakhir. Pada detik-detik terakhir, free throw dari Tegar Alexander Luhukay membawa keunggulan setengah bola untuk kemenangan Tunas Daud. “Putaran kedua waktu itu seperti mengobati rasa luka anak-anak yang disingkirkan oleh SMA N 4 Singaraja dengan skor tipis.” ungkap Agus dengan ekspresi bahagia.
Harapan-harapan ke depan yang masih ingin dicapai tim Tunas Daud adalah mengikuti setiap pertandingan yang ada serta terus berlatih dan memperbaiki teknik-teknik dalam bermain basket. (vna)
Laporan Khusus - Life Line edisi Maret 2010
No comments:
Post a Comment